Jumat, 13 Mei 2011

Array Sorting Search & Matriks



 Ü  Pengertian  Array Sorting Search

Array Sorting Search  adalah sebuah program untuk mencari data dalam sebuah data yang di random. Dan fungsi-fungsi yang digunakan adalah : Array, Sorting, Class, Constructor, Void dan Scanner. Array adalah suatu koleksi dari beberapa materi menyangkut tipe data yang sama. Misalnya array dari integer adalah array yang terdiri dari suatu rangkaian integer. Array digunakan untuk menyimpan sejumlah nilai pada sebuah variabel. Nilai-nilai yang tersimpan dalam array disebut elemen. Untuk mengakses elemen tertentu pada array digunakan angka index. Index menunjukkan nomor urutdari posisi elemen yang ingin diakses dalam array. Untuk sekedar pemberitahuan, Java memulai angka indexnya dari 0,bukan 1.

Class adalah suatu koleksi metode dan variable. Sebuah kelas menggambarkan suatu template untuk menyimpan satuan kode dan data yang berhubungan dengan suatu entitas. Karena itu, kelas merupakan bentuk dasar dari keseluruhan bahasa Java.

Sorting adalah sekumpulan instruksi yang bertugas mengurutkan sekumpulan data. Ada dua jenis pengurutan yaitu pengurutan menaik (ascending) dan pengurutan menurun (descending). sedangkan contructor  digunakan pada saat object dideklarasikan untuk mengisi variable awal. Void adalah fungsi yang tidak mengembalikan sebuah nilai dan hanya mengerjakan sebuah perintah saja. Kemudian yang terakhir adalah Scanner, Scanner merupakan suatu statement yang berfungsi untuk meng-inputkan data yang nantinya bisa diproses sesuai program yang ingin dikehendaki.


Ü Matriks

Matriks adalah sebuah program matematika yang untuk pengerjaa kali ini menggunakan java(netbean). Pada soal kali ini menggunakan Void adalah fungsi yang tidak mengembalikan sebuah nilai dan hanya mengerjakan sebuah perintah saja.

Contoh Permasalahan

 Array sorting search

Permasalahan :

Disini kita harus membuat sebuah program dimana kita akan meng-inputkan berapa jumlah data yang ingin kita tampilkan, sehingga pada out put nanti jumlah data-nya sama dengan yang kita input kan.  Dan juga data yang di input kan harus secara otomatis dari computer dan itu pun data-nya jga harus Random. Kemudian kita akan memasukkan kata kunci (dalam bentuk angka), yang berguna untuk mencari data yang kita inginkan (terletak pada data ke-berapa).


 Matriks

Permasalahan :

Disini kita harus menyelesaikan sebuah persoalan Matematika dengan java, kita harus membuat sebuah matriks 2x2 yang nantinya di setiap matriks-nya akan diberi nilai secara random (acak),, dan juga kita harus membuat program penjumlahan serta pengurangan dua buah matriks 2x2.

Penyelesaian masalah dan ALGORITMA


v Array sorting search


Pemecahan masalah         :

Disediakan Sebuah array yang dapat anda berikan indeks, disini kita akan memberikan input-an secara otomatis. Dan masing-masing elemen diisikan bilangan bulat dengan random(acak). Lalu dari bilangan acak tersebut kita harus mengurutkan mulai dari bilangan terkecil hingga bilangan terbesar. Nah, untuk itu disini saya menggunakan bubble sort untuk mengurutkan  bilangan-bilangan yang merupakan elemen-elemen  dari masing-masing indeks array. Kemudian kita dapat meng-input kan data atau elemen yang ingin kit acari. Dan apabila data yang and cari tidak ada maka out put pun akan menampilkan bahwa “tidak ada data tersebut” (hanya permisalan).

Algoritma         :

(a)       Buat variable i dengan nilai 0 dan j nilainya sama dengan i

(b)   Inisialisasikan elemen-elemen array secara acak.

(c)   Urutkan elemen elemen tersebut dengan cara membandingkan elemen berindeks i                dengan elemen berindeks j+1.

(d) Jika elemen berindeks i lebih besar daripada elemen berindeks j+1 maka tukar elemen tersebut. Lalu nilai I dan j masing-masing ditambah 1.

(e)  Ulangi langkah c sampai semua elemen –elemen tersebut urut mulai elemen terkecil hingga elemen terbesar .

(f)  Lalu cetak.

v Matriks 

Pemecahan masalah         :

Awalnya harus kita membuat sebuah int untuk menampung 2 buah matriks,, masing-masing int mewakili 1 buah matriks, dan kali ini matriks ya
ng kita buat berukuran 2x2. Setelah itu kita memasukkan nilai-nilai pada tiap matriks dengan nilai random (acak), dengan menggunakan RandomData.  Kemudian kita harus membuat sebuah program penjumlahan dan pengurangan Matriks dengan nilai yang sudaah di tentukan secara otomatis (random).

 Algoritma                :

1.       Deklarasikan variabel matrik1[2][2],matrik2[2][2],matrik[2][2],i,j,k,l,m,n,a,b

2.
       Proses ulang atau looping dari i=0 sampai i<2
a)Proses ulang(nested loop) dari j=0 sampai j<2
Masukkan nilai matrik1 baris ke(i+1) kolom ke(j+1)dan nyatakan ke variabel matrik1[i][j]


3.
       Cetak ganti baris

4.
       Proses ulang atau looping dari k=0 sampai k<2
a)Proses ulang(nested loop) dari l=0 sampai l<2
Masukkan nilai matrik2 baris ke(k+1) kolom ke(l+1) dan nyatakan ke variabel matrik2[k][l]
Hitung nilai dari matrik3[k][l]=matrik1[k][l]+matrik2[k][l]


5.
       Cetak ganti baris

6.
       Cetak matrik1 matrik2 matrik1+matrik2

7.
       Proses ulang atau looping dari m=0 sampai m<2
a)Proses ulang (nested loop) dari n=0 sampai n<2
Cetak nilai matrik1[m][n]
b)Proses ulang (nested loop) dari a=0 sampai a<2
Cetak nilai matrik2[m][a]
c)Proses ulang (nested loop) dari b=0 sampai b<2
Cetak nilai matrik3[m][b]
d)Cetak ganti baris


8.
       Cetak ganti baris

9.
       Program selesai
LISTING PROGRAM dan VARIABLE





/*
 * To change this template, choose Tools | Templates
 * and open the template in the editor.
 */

package array_sort_serch;
import java.util.Scanner;

/**
 *
 * @author HP
*/
public class Main {

    public static void main (String args[]){
        Scanner input = new Scanner (System.in);

       /* Array r1;
        r1 = new Array(5);

        r1.Sorting(5);
        *
        */

        System.out.println(" masukkan banyak data : ");
        int n = input.nextInt();

        int data[] = new int[n];
       
        Array r1Array = new Array(data, n);
        r1Array.Data(n);

        for(int i=0; i<n; i++){
            System.out.print((data[i])+" ");
        }
        System.out.println("\nSorting : ");

        r1Array.Sorting(n);

        System.out.print("\nSearch key : ");
        int key = input.nextInt();

        r1Array.Searching(key);
    }
}

Link ke class berikutnya
/*
 * To change this template, choose Tools | Templates
 * and open the template in the editor.
 */

package array_sort_serch;

/**
 *
 * @author HP
 */
public class Array {
    private int data[];
    private int size;

  /*  public Array (){
    size = 5;
    data = new int [size];
    for (int i=0; i<size; i++) data[i]=0;
}

    public Array (int xsize){
    size = xsize;
    data = new int [xsize];
    for (int i=0; i<size; i++) data[i]=0;
}
   *
   */

   public Array(int data[], int size){
        this.data=data;
        this.size=size;
    }

    public void Data(int size){
        for (int i=0; i<size; i++){
            data[i]=(int)(Math.random()*size);
        }
    }

    public void Sorting(int size){

        for (int i=0; i<data.length-1; i++){
            for (int j
=i; j<data.length-1; j++){
                if (data[i]>data[j+1]){
                    int h=data[i];
                    data[i]=data[j+1];
                    data[j+1]= h;
                }
            }
        }
        for (int i=0; i<data.length; i++){
            System.out.print(data[i]+" ");
        }
    }

    public void Searching(int key){

        boolean ada=false;
        for (int i=0; i<data.length; i++){
            if (data[i]==key){
                System.out.println("Found in position = "+(i+1));
                ada=true;
                break;
            }
        }

        if (ada==false){
            System.out.println("Key not found");
        }
    }

}

Out put

run:
 masukkan banyak data :
10
4 1 3 2 2 0 3 7 7 2
Sorting :
0 1 2 2 2 3 3 4 7 7
Search key : 7
Found in position = 9
BUILD SUCCESSFUL (total time: 8 seconds)

Variable yang digunakan

·         Varibel data[] : variable ini mengandung elemen-elemen yang akan diurutkan
·         Variable I : variable ini digunakan untuk indeks array untuk membantu proses pengurutan.
·         variable j : variable ini digunakan untuk indeks array untuk membantu proses pengurutan.



*   LISTING PROGRAM ( MATRIKS )


/*
 * To change this template, choose Tools | Templates
 * and open the template in the editor.
 */

package Tugas_method;

/**
 *
 * @author emboh
 */
public class tugas_6 {
    public static void main (String args[]){
       
        int matrix1[][]=new int[2][2];
        int matrix2[][]=new int[2][2];

        randomData(matrix1);
        randomData(matrix2);

        System.out.println("Matrix 1 dan Matrix 2 :");
        getDisplay(matrix1, matrix2);

        System.out.println("Penjumlahan Matrix : ");
        getSum(matrix1, matrix2);

        System.out.println("\nPengurangan Matrix : ");
        getSubstract(matrix1, matrix2);
    }

    public static void randomData(int data[][]){
        for(int i=0; i<2; i++){
            for(int j=0; j<2; j++){
                data[i][j]=(int)(Math.random()*10);
            }
        }
    }

    public static void getDisplay(int matrix1[][], int matrix2[][]){
        System.out.println("["+matrix1[0][0]+"] "+"["+matrix1[0][1]+"]  "+"  ["+matrix2[0][0]+"] "+"["+matrix2[0][1]+"]");
        System.out.println("["+matrix1[1][0]+"] "+"["+matrix1[1][1]+"]  "+"  ["+matrix2[1][0]+"] "+"["+matrix2[1][1]+"]\n");
    }

    public static void getSum(int matrix1[][], int matrix2[][]){
        int sum[][]=new int[2][2];

        for(int i=0; i<2; i++){
            for(int j=0; j<2; j++){
                sum[i][j]=matrix1[i][j]+matrix2[i][j];
            }
        }

        for(int i=0; i<2; i++){
            for(int j=0; j<2; j++){
                System.out.print("["+sum[i][j]+"]  ");
            }
            System.out.println();
        }
    }

    public static void getSubstract(int matrix1[][], int matrix2[][]){
        int sum[][]=new int[2][2];

        for(int i=0; i<2; i++){
            for(int j=0; j<2; j++){
                sum[i][j]=matrix1[i][j]-matrix2[i][j];
            }
        }
        for(int i=0; i<2; i++){
            for(int j=0; j<2; j++){
                System.out.print("["+sum[i][j]+"]  ");
            }
            System.out.println();
        }
    }
}
Out put         :
run:
Matrix 1 dan Matrix 2 :
[3] [6]    [4] [5]
[1] [5]    [1] [2]
Penjumlahan Matrix :
[7]  [11] 
[2]  [7] 
Pengurangan Matrix :
[-1]  [1] 
[0]  [3] 
BUILD SUCCESSFUL (total time: 0 seconds)



Variable yang digunakan         :

  •  int matrix1[][] & int matrix2[][] adalah varible untuk membuat matriks ( tempat untuk meletakkan nilai)
  •   variable I sebagai variable yang di gunakan untuk coding random data (memasukkan data secara random), untuk penjumlahan dan pengurangan matriks
  •    variable J sebagai variable yang di gunakan untuk coding random data (memasukkan data secara random), untuk penjumlahan dan pengurangan matriks

Selasa, 10 Mei 2011

MANAGEMEN

Pengantar Manajemen

Manajemen
Pencapaian tujuan organisasi dengan cara yang efektif melalui planning, organizing, leading (actuating), dan controlling sumber daya organisasi.

Fungsi Manajemen :

1. Perencanaan

    • Menentukan tujuan-tujuan, menentukan tugas, menentukan sumber daya

2. Pengorganisasian
    • Menentukan dan mengelompokkan tugas-tugas, alokasi sumber daya, penentuan otoritas


3. Kepemimpinan
   • Pengaruh → Motivasi


4. Pengendalian
   • Mengawasi aktivitas, koreksi, mengawasi target dan tujuan



Proses Manajemen

Input (sumber daya)
   - Man, materials, money, machine, method, information


Proses
   - Perencanaan : menilik tujuan dan cara pencapaian
   - Pengorganisasian : pemenuhan tanggung jawab untuk pencapain tujuan
   - Kepemimpinan : menggunakan pengaruh untuk memotivasi bawahan
   - Pengendalian : mengawasi kegiatan dan melaksanakan koreksi


Output (kinerja)


   - Mencapai tujuan, produk, jasa, efisiensi, efektivitas

  • Kinerja
Kemampuan organisasi untuk mempertahankan tujuannya dengan menggunakan sumber daya secara efektif dan efisien.
  • Organisasi

Kesatuan sosial yang dirahkan dengan tujuan dan dibentuk dengan penuh pertimbangan. Entitas sosial merupakan dua orang atau lebih, diarahkan dengan tujuan (dirancacng untuk mencapai output tertentu).
Efektivitas → melakukan pekerjaan dengan benar
Sejauhmana organisasi mencapai tujuan yang telah ditentukan

Efisiensi → melakukan pekerjaan dengan benar atau sesuai standar
Jumlah sumber daya yang digunakan untuk mencapai tujuan

Jenis-jenis Manajer, berdasarkan :

1. Perbedaan vertikal atau hirarki


a. Top Manager


Seorang manajer yang berada pada puncak hirarki dan bertanggung jawab atas keseluruhan organisasi. Contoh : Dirut, Presiden Direktur, CEO.


b. Middle Manager


Manajer yang bekerja pada tingkat menengah organisasi dan bertanggung jawab atas unit usaha dan departemen utama,. Contoh : Direktur Produksi, Pemasaaran, Kepala Divisi.


Project Manager


Manajer yang bertanggung jawab untuk pekerjaan sementara yang melibatkan partisipasi orang yang datang dari berbagai fungsi yang dan tingkatan organisasi


c. First Line Manager atau Lower Manager


Seorang manajer yang secara langsung bertanggung jawab atas produksi barang dan jasa. Contoh : Supervisor


2. Perbedaan Horizontal (luas ruang lingkup tugas)


a. General Manager


Manajer yang bertanggung jawab terhadap beberapa departemen yang menjalankan fungsi yang berbeda atau manajer yang bertanggung jawab untuk divisi yang berdiri sendiri (mandiri).


b. Functional Manager


Manajer yang bertanggung jawab atas departemen yang menjalankan tugas fungsional tunggal serta memiliki karyawan dengan pelatihan dan keahlian yang serupa. Contoh : Direktur Produksi, Pemasaaran, Kepala Divisi.



Keahlian atau Keterampilan Manajer

1. Conceptual Skill


Kemampuan kognitif (pengalaman, integensia) untuk melihat organisasi secara keseluruhan dan keetrkaitan diantara bagian-bagiannya. Berarti kemapuan untuk berfikir strategis (mengambil pandangan yang luas dan bersifat jangka panjang).


2. Human Skill


Kemampuan manajer untuk bekerja dengan dan melalui orang lain


3. Technical Skill


Pemahaman dan kefasihan dalam melakukan tugas tertentu, mencakup penguasaan metode, teknik dan peralatan yang digunakan.



Peran Manajer
Peran : sekumpulan harapan atas perilaku manajer


Tiga Kategori Peran Manajer

1. Peran Informasi Manajer


Menjelaskan kegiatan untuk mempertahankan dan mengembangkan jaringan informasi

Kategori Peran Aktivitas


Informasi

a. Pengawasan

- Mencari dan menerima informasi
- Melihat singkat laporan



b. Penyebar luas
- Meneruskan informasi kepada anggota organisasi

c. Juru bicara
- Menyampaikan informasi kepada pihak luar



2. Peran Antar Pribadi


Kategori Peran Aktivitas


Antar Pribadi

a. Sebagai figur
- Kegiatan ceremonial


b. Pemimpin
- Mengarahkan dan memberikan motovasi kepada bawahan. Seperti : melatih,, membimbing dan berkomunikasi


c. Sebagai penghubung

- Menjaga saluran komunikasi, baik di dalam atau di luar organisasi


3. Peran Pengambilan Keputusan : menentukan pilihan dan mengambil tindakan


Kategori Peran Aktivitas


Pengambilan Keputusan

a. Wirausahawan
- Mewakili proyek perbaikan
- Mengidentifikasi ide


b. Penyelesai masalah
- Mengambil tindakan korektif selama terjadi krisis
- Menyelesaikan konflik antar bawahan
- Beradaptasi dengan lingkungan


c. Pembagi sumber daya
- Memutuskan siapa yang memperoleh sumber daya
- Menentukan jadwal dan anggaran
- Menetapkan prioritas


d. Negosiator
- Mewakili departemen selama negosiasi, koontrak kerja, penjualan, pembelian dan anggaran.



Manajer dan Lingkungan Kerja Baru


Karakteristik lingkungan kerja baru :
Terpusat pada informasi dan ide daripada mesin dan aktivitas fisik.


Transisi Menuju Lingkungan Kerja Baru

1. Karakteristik Tempat Kerja Baru Tempat Kerja Lama
a. Sumber daya Aktivitas fisik Informasi
b. Pekerjaan Terstruktur Fleksibel 
Terlokalisasi Maya
c. Pekerja Saling ketergantungan Diberdayakan


2. Kekuatan Tempat Kerja Baru Tempat Kerja Lama
a. Teknologi Mekanis Digital, e-business
b. Pasar Domestik Global
c. Tenaga kerja Homogen Heterogen

d. Nilai yang dianut Stabilitas, efisiensi Perubahan, kecepatan
e. Peristiwa Tenang, dapat diprediksi Berubah-ubah



3. Kompetensi MGT Tempat Kerja Baru Tempat Kerja Lama a. Kepemimpinan Otoriter Tersebar
b. Fokus Laba Pelanggan, karyawan
c. Melakukan pekerjaan Individual Kerjasama (tim)
d. Hubungan Konflik, kompleks Kolaborasi
e. Design kerja Kinerja efisien Eksperimen



Lingkungan dan Budaya Organisasi


Lingkungan organisasi : Seluruh elemen atau unsur di luar batas organisasi yang memiliki potensi untuk mempengaruhi organisasi.


Lingkungan Organisasi :

1. Lingkungan eksternal, mempunyai dua lapisan
a. Lingkungan tugas :
- Pelanggan : Orang atau organisasi di dalam lingkungan yang membeli barang atau jasa dari organisasi.
- Pesaing : Orang lain dalam industri atau jenis usaha yang sama yang menyediakan barang atau jasa yang sama.
- Pemasok : Orang atau organisasi yang menyediakan bahan baku kepada pihak lain yang menggunakannya untuk menghasilkan suatu produk.
- Pasar Tenaga Kerja : Orang-orang dalam lingkungan dapat diterima bekerja untuk organisasi.


b. Lingkungan Umum :
- Internasional : Bagian dari lingkungan eksternal, merupakan peristiwa yang bersal dari negara lain dan peluang bagi perusahaan domestik.
- Teknologi : Kemajuan ilmiah dan teknologi dalam industri tertentu, serta masyarakat secara luas.
- Sosial Budaya : Karakteristik demografi, norma, kebiasaan dan nilai-nilai masyarakat dimana organisasi beroperasi didalamnya.
- Ekonomi : ”kesehatan” ekonomi secara umum dari suatu negara atau wilayah tempat sebuah organisasi beroperasi.
- Politik dan Hukum


2. Lingkungan internal
- Karyawan
- Manajemen
- Budaya

Hubungan Organisasi dan Lingkungan
Ketidakpastian → Respons → Rancangan
↓ ↓

Aliansi Adaptasi Strategi
1. Peranan lintas batas
2. Kemitraan antar organisasi
3. Joint venture



Lingkungan eksternal merupakan tempat bekerjanya manajer, yang mencakup :
1. Budaya perusahaan
2. Teknologi produksi
3. Struktur organisasi
4. Fasilitas fisik



Budaya : nilai kunci, keyakinan, pemahaman dan norma
Nilai – nilai dasar yang menjadi karakteristik budaya organisasi dimanifestasikan oleh :
Simbol, cerita, pahlawan, slogan, upacara

Jenis – jenis budaya :

1. Budaya Kemampuan Beradaptasi


Budaya yang muncul dalam sebuah lingkungan yang menuntut respon yang cepat dan pengambilan keputusan tinggi. Manajer mendorong nilai – nilai yang mendukung kemampuan perusahaan untuk mendeteksi, menginterpretasi dan mengartikulasi dengan cepat sinyal – sinyal dari lingkungan sehingga menjadi respon dan perilaku yang baru. Manajer mendorong dan menghargai kreativitas, eksperimen dan pengambilan keputusan resiko. Contoh : perusahaan elektronik, perusahaan kosmetik


2. Budaya Pencapaian



Oraganisasi yang berbudaya pencapaian sangat memperhatikan pelayanan kepada pelanggan tertentu dalam lingkungan eksternal. Budaya pencapaian berorientasi pada hasil yang menghargai daya saing agresivitas, inisiatif pribadi dan kesediaan untuk bekerja lama dan keras dalam mencapai hasil. Contoh : perusahaan software

3. Budaya Clan

Mempunyai fokus internal pada keterlibatan dan partisipasi karyawan untuk memenuhi perubahan kebutuhan dari lingkungan. Manajer menekankan nilai – nilai seperti kerjasama, mempertimbangkan baik karyawan maupun keluarga dan menghindari perbedaan status.


4. Budaya Birokratis


Memliki fokus internal dan orientasi, konsisten terhadap lingkungan yang stabil. Budaya ini mengikuti aturan dan menggunakan uang secara bijak sangat dihargai, serta budaya yang mendukung dan menghargai cara bekerja sesuai dengan metode rasional dan teratur.



Kebutuhan Lingkungan

-Fleksibilitas Stabilitas

-Eksternal Budaya kemampuan beradaptasi Budaya pencapaian
-Internal Budaya clan Budaya birokrasi
-Fokus Strategi



Budaya perusahaan sebagai mekanisme terpenting untuk menarik perhatian, memotivasi dan menarik karyawan yang berbakat. Yang dianggap sebagai alat prediksi terhadapp keberhasilan organisasi secara keseluruhan. Manajer menempatkan penekanan yang besar dalam seleksi dan sosialisasi sehingga cocok dengan nilai – nilai budaya organisasi, selain itu para pemimpin memperkuat atau merubah budaya perusahaan dengan cara :

1. Mengkomunikasikan visi
2. Menekankan visi melalui kegiatan sehari hari, prosedur kerja dan sistem penghargaan.



Perencanaan


Tujuan (goals, objectives) → Rencana (plan/blueprint) → Perencanaan (planning)
Kriteria tujuan yang efektif :
1. Spesifik dan terujur
2. Menyentuh area penting
3. Menantang dan realistis
4. Jangka waktu jelas
5. Dikaitkan dengan kompetensi



Jenis – jenis Perencanaan

1. MBO “Manajer dan Karyawan)
“teori X vs teori Y”

Empat kategori MBO :
a. Menetapkan tujuan
b. Mengembangkan rencana pelaksanaan
c. Menjalankan rencana yang ingin dipakai
d. Penghargaan atas kinerja



Manfaat MBO :
a. Karyawan termotivasi
b. Tujuan departemen dan individu disesuaikan dengan tujuan perusahaan



Kelemahan :

a. Apabila hubungan manajer dan karyawan buruk akan mengurangi efektivitas MBO
b. Administrasi yang terlalu banyak


2. Rencana Sekali Pakai


Rencana yang dipakai untuk sekali tujuan dan tidak diulangi dimasa depan

Program → proyek → anggaran
Rencana untuk beragam kegunaan
Rencana yang sedang dijalankan digunakan untuk memberi bimbingan bagi tugas – tugas yang dilakukan berulang kali dalam organisasi

Kebijakan → prosedur → peraturan

3. Perencanaan Berkesinambungan


Yaitu rencana yang menunjukkn tanggapan perusahaan terhadap situasi tertentu, seperti : keadaan darurat atau kondisi yang tidak diharapkan



Penggunaan Strategi dan Implementasi Strategi

Manajemen Strategi


Kumpulan keputusan dan tindakan yang digunakan dalam penyusunan strategi dan implementasi strategi yang akan menghasilkan kesesuaian superior yang kompetitif antara organisasi dan lingkungannya.



Strategi

Rencana tindakan yang menggambarkan alokasi sumber daya dan kegiatan lainnya untuk menghadapi dan membantu organisasi dalam meraih tujuannya.

Tiga Tingkatan Strategi :

1. Corporate Level Strategy


Tingkatan strategi yang berhubungan dengan pertanyaan ”bisnis apa yang akan dijalankan?”. Berkaitan dengan perusahaan secara keseluruhan dan kombinasi antara unit bisnis dan rangkaian produk yang membentuk kesatuan organisasi.


2. Business Level Strategy


Strategi yang berhubungan dengan pertanyaan ”bagaimana kita bersaing?”. berkaitan dengan tiap unit bisnis atau rangkaian produk dalam organisasi.


3. Functional Level Strategy


Menjawab pertanyaan ”bagaimana kita mendukung strategi di tingkat bisnis?”. berkaitan dengan seluruh departemen.

Penyusunan Strategi
S = Strenght
Karakteristik internal positif yang dapat digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan kinerja strategi.

W = Weakness
Karakteristik internal yang manghambat kinerja organisasi.

O = Opportunity
Karakteristik lingkungan eksternal yang memliki potensi untuk membantu organisasi mencapai tujuan.

T = Threat
Karakteristik dari lingkungan eksternal yang menhambat organisasi untuk mencapai tujuan.

Strategi Portofolio
Jenis strategi di tingkat perusahaan yang berkaitan dengan kombinasi unit bisnis dan rangkaian produk yang cocok satu sama lain secara logis untuk menghasilkan sinergi dan keuntungan kompetitif bagi perusahaan.

BCG (Boston Consulting Group)
Suatu matriks yang mengevaluasi unit bisnis strategi dikaitkan dengan dimensi tingkat pertumbuhan usaha dan pangsa pasar.

Tingkat pertumbuhan usaha Market Share
Star ?


Cash flow Dog
1. Cash Flow
- Market share tinggi
- Tingkat pertumbuhan pasar tinggi
- Arus kas positif
- Promosi tidak perlu


2. Star
- Market share tinggi
- Tingkat pertumbuhan pasar tinggi
- Arus kas positif
- Tingkat pertumbuhan usaha lambat


3. Question Mark
- Market share rendah
- Tingkat pertumbuhan usaha tinggi
- Arus kas negatif


4. Dog
- Marke share rendah
- Tingkat pertumbuhan pasar rendah
- Manajer pasif



Sinergi

Kondisi yang timbul ketika bagian dari organisasi melakukan interaksi untuk memproduksi efek bersama yang lebih besar daripada keseluruhan bagian jika bertindak sendiri-sendiri.



Lima Kekuatan Persaingan (Porter)
1. Masuknya ”pemain baru”
2. Bargaining power from customer
3. Bargaining power from supplier
4. Ancaman produk substitusi
5. Persaingan diantara pesaing



Tiga kekuatan strategi (Porter)

1. Cost leadership : biaya produksi rendah, sehingga harga jual kompetitif
2. Diferensiasi : produk berbeda dari pesaing
3. Fokus : fokus pada maket tertentu



Pembuatan Keputusan


Pembuatan keputusan mengidentifikasi dan memilih serangkaian tindakan untuk menghadapi masalah tertentu atau mengambil keuntungan dari suatu kesempatan.


Waktu dan Hubungan Manusia dalam Pembuatan Keputusan

• Waktu
Pembuatanan keputusan dipengaruhi oleh prestasi masa lampau, keadaan masa kini dan harapan masa depan

.
• Hubungan manusia
Pembuatan keputusan manajer juga dipengaruhi oleh keputusan orang lain yang mungkin dapat bertentangan atau berinteraksi dengan kepuusan mereka.



Masalah dan Peluang

1. Masalah : situasi yang terjadi jika keadaan aktual tidak sesuai dengan keadaan yang diinginkan.
Proses identifikasi masalah :
a. Deviasi dari pengalaman masa lampau
b. Deviasi dari rencana yang ditetapkan berarti proyeksi manajer tidak terpenuhi
c. Komplain dari orang lain (karyawan, konsumen, dsb)
d. Prestasi pesaing


2. Peluang : situasi yang terjadi ketika keadaan menawarkan peluan pada organisasi untuk melampaui sasaran yang telah direncanakan



Keputusan untuk Memutuskan

• Nilai ambang
Manajer meliha masalah tergantung pada nilai ambang untuk pengakuan adanya masalah, dipengaruhi oleh :
- Pemahaman atas sasaran, rencana dan standar prestasi yang dapat diterima
- Nilai-nilai
- Latar belakang dan keahlian manajer


• Mementukan prioritas
Tidak semua masalah dapat diselesaikan oleh manajer, oleh karena itu diperlukan prioritas.

Sifat Keputusan Manajerial

1. Keputusan Terprogram
• Penyelesaian masalah rutin yang dapat ditangani dengan kebijakan, prosedu dan peraturan tertulis atau tidak tertulis.
• Untuk menangani masalah yang terjadi berulang dan komponen elemennya dapat ditentukan, diramalkan dan dianalisis.


2. Keputusan Tidak Terprogram
Penyelesaian spesifik yang diciptakan lewat proses tidak terstrukur unuk menangani masalah non rutin



Kondisi Pembuatan Keputusan

1. Kepastian
Kondisi PK
saat seorang manajer mempunyai informasi yang akurat, dapat diukur dan dapat diandalkan tentang hasi dari berbagai alternatif yang sedang dipertimbangkan.


2. Resiko
Kondisi PK
dimana manajer mengetahui probabilitas suatu alternatif tertentu akan mengarah pada sasaran atau hasil yang diinginkan.


3. Ketidakpastian
Kondisi PK
ketika manajer menghadapi kondisi eksternal yang tidak dapat diramalkan atau kekurangan informasi untuk menetapkan probabilitas hasil.



Model Rasional Pembuatan Keputusan

Tahap 1 : Pengamatan situasi

• Definisi masalah
• Diagnosis penyebab

• Tentukan tujuan

Tahap 2 : Pengembangan alternatif
• Tentukan alternatif secara kreatif
• Jangan lakukan evaluasi terlebih dahulu


Tahap 3 : Evaluasi alternatif dan pilih alternatif yang terbaik
• Evaluasi alternatif
• Pilih alternatif terbaik


Tahap 4 : Implementasi keputusan dan monitor hasil
• Susun rencana implementasi
• Lakukan implementasi
• Monitor implementasi serta but penyesuaian yang diperlukan


Model Rasional dalam Perspektif


1. Rasionalitas terbatas dan memadai (Helbert Simon)
Rasionalitas Terbatas : Merupakan konsep bahwa manajer mengambil keputusan paling logis dengan kendala berupa keterbatasan informasi dan kemampuan.
Memadai : Teknik PK dimana manajer menerima keputusan memuaskan yang mereka temukan pertama.


2. Heuristic (Tversky dan Kehneman)

Teknik PK yang dilakukan sesuai lini empiris dan dengan pedoman umum.
PK adaptif
• Game theory : Penelitian mengenal manusia yang membua berbagai pilihan independen.
• Chaos theory : Studi mengenai pola dinamik dalam sistem sosial yang besar.


Delete this element to display blogger navbar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates